DETAIL BERITA

KUNJUNGAN KERJA BUPATI MAPPI DI EMPAT KAMPUNG YANG BERADA DI BANTARAN KALI MAPPI

Dalam sambutannya Bupati Mappi mengatakan “Berkaitan dengan kondisi corona saat ini, terdapat jenis corona varian baru yang diberi nama (DELTA) yang memiliki perberbedaan dengan jenis Covid-19 yang lama. Oleh karena kehadiran saya di sini ingin menyampaikan kepada masyarakat tentang bahaya dari Covid-19 varian Delta ini. Mulai dari gejala hingga penyebarannya yang sangat cepat”, jelas Bupati. Gejala umum tentang corona yang pertama dan yang sekarang itu ada yang sama seperti, batuk pilek, demam, meriang, hilangnya penciuman, dan sesak nafas tetapi ada tambahan gejala ketika seseorang terkena varian Delta ini seperti sakit kepala, pendengaran berkurang, penglihatan berkurang, diare,  dan pembekuan darah. Oleh karena itu saya mengajak semua lapisan masyarakat agar tetap waspada dan mengenal tentang gejala covid yang baru. Kemudian saya ingin menyampaikan bahwa dulu sebelum adanya vaksin, ketentuan yang disampaikan oleh pemerintah yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dan setelah adanya vaksin kita diminta untuk melakukan vaksinasi. Dan saya minta kepada bapak ibu agar tidak termakan hoax atau isu yang mengatakan bahwa vaksin itu berbahaya dan dapat menimbulkan efek samping. Ditambahnya, untuk anak-anak sekolah kami ada membawa peralatan sekolah, sabun dan sikat gigi, tujuan kami membawa ini agar para guru dapat mengajarkan kepada anak-anak bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar, demikian juga dengan cara menggosok gigi yang benar supaya anak-anak ini dibiasakan bagaimana cara hidup yang sehat. Karena merekalah yang akan hidup lebih lama dengan corona. Kemudian saya mau tambahkan, karena pabrik gaharu kita sudah beroperasi yang saat ini berada di Distrik Assue, jadi saya minta untuk masyarakat mulai mencari kayu gaharu dan kulit kayu masohi. Karena nanti saya akan membawa teman untuk membeli dan akan diolah di pabrik gaharu yang diharapkan bahan baku tidak berhenti dan yang harus kita lakukan ada dua hal, yang pertama, kita kelola yang saat ini sudah ada di hutan, yang kedua kita harus melakukan penanaman kembali.

 

Oleh : ADMIN WEB | 16 Agustus 2021 | Dibaca : 74 Pengunjung